Berita  

DPRD Kaltim Komisi II Muhammad Husni Fahruddin Angkat Bicara Perihal Jembatan Mahakam di Tubruk Kapal Tongkang Muatan Kayu

banner 120x600

bornekita.com, Samarinda- Anggota Komisi II DPRD Kaltim, M. Husni Fahruddin Tegaskan bahwa aktivitas di jembatan harus di tutup sementara demi keselamatan Masyarakat.

“Dapat Kita lihat untuk kondisi Pilar Tiga Bergeser cukup jauh, juga jalannya banyak mengalami peregangan, Guna mengurangi resiko makin besar harusnya di tutup dulu” tegas Sekretaris DPD Partai Golkar Kaltim tersebut.

ia menambahkan untuk usia jembatan mahakam sendiri sudah lebih dari 35 tahun sejak diresmikan pada tahun 1987, dan hingga kini telah beberapa kali di tabrak oleh kapal-kapal tongkang seperti batu bara.

“fender di jembatan mahakam seharusnya menjadi pengaman dari benturan kapal” ucapnya.

Bangunan pengaman fender atau (dolphin fender) ialah bangunan yang berfungsi melindungi dan mencegah benturan langsung kapal dengan pilar jembatan yang akan mengakibatkan kerusakan struktur pada jembatan.

“Kami dari Komisi II DPRD Kaltim bersama pimpinan DPRD dan Pemprov Kaltim tetap akan meminta penutupan jembatan dan menghentikan aktivitas kapal sampai ada solusi konkret,” tutupnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *